Friday, August 30, 2019

Untuk Mengantisipasi Asteroid Hantam Bumi NASA akan Paparkan Latihan Persiapan.

NASA dan FEMA (Badan Manajemen Darurat Federal) akan menjelaskan latihan untuk mengantisipasi kemungkinan asteroid yang dapat menabrak Bumi pada tahun 2027.

Dilaporkan oleh Space, latihan ini akan berlangsung selama presentasi 2019 Planetary Defense Conference di College Park, Maryland, AS. UU., Senin (29/4) waktu setempat.

BACA JUGA : Diperkirakan Tahun 2030, Atmosfer Pluto akan Membeku

NASA dan Badan Manajemen Bencana Amerika Serikat akan membahas serangkaian skenario, salah satunya menentukan daerah mana yang akan menghadapi risiko terbesar akibat insiden tersebut.

"Latihan ini akan benar-benar membantu kita memahami apa yang seharusnya diketahui oleh kolega kita dalam manajemen bencana," kata Lindley Johnson, Pejabat Pertahanan Planet NASA, dari situs resmi JPL NASA.


"Selain itu, latihan ini akan membantu kami me
ngembangkan komunikasi yang lebih efektif antara kami dengan pemerintah [Amerika Serikat] kami."

Latihan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah Amerika Serikat sebagai bentuk strategi dan rencana untuk menangani objek ruang angkasa yang akan mendekati Bumi.


Sebelumnya, pada tanggal 26 Maret, para astronom NASA menemukan asteroid pada malam hari yang jauh lebih gelap dari Pluto dan menyebut asteroid itu PDC 2019.

Dalam temuan mereka, para astronom memiliki hipotesis asteroid 2019, PDC memiliki orbit yang melewati 0,05 unit astronomi. Kemudian, NASA dan Badan Antariksa Eropa berspekulasi bahwa asteroid itu akan menabrak Bumi pada 29 April 2027.

NASA sendiri telah berpartisipasi dalam konferensi pertahanan planet tiga kali dan tiga konferensi dengan FEMA atau Badan Manajemen Bencana AS. UU Meskipun latihan yang dilakukan terkait dengan pencegahan asteroid yang bertabrakan dengan Bumi, FEMA tidak fokus pada detail ilmiah terkait asteroid.

"Apa yang ingin diketahui FEMA adalah kapan, di mana, dan bagaimana asteroid akan berdampak serta jenis dan tingkat kerusakan yang akan terjadi," kata Leviticus Lewis, Divisi Operasi Respons FEMA.

0 comments:

Post a Comment