Thursday, August 29, 2019

Gojek Menanggapi Rumor tentang Suntikan Dana dari Amazon



Dikabarkan bahwa Amazon menyuntikkan dana investasi ke Gojek. Menurut sumber Bloomberg, langkah ini bisa menjadi salah satu upaya yang benar untuk meningkatkan keberadaan Amazon di kawasan Asia Tenggara.

Menanggapi hal ini, wakil presiden komunikasi perusahaan, Gojek Kristy Nelwan, mengatakan partainya tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar.


BACA JUGA : Apple Akan Merilis IPhone Terbaru 10 September

"Kami (Gojek) tidak bisa mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar di pasaran," katanya melalui pesan singkat kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (20/8/2019) di Jakarta.

Seperti dilansir Bloomberg, Amazon belum dihubungi. Diperkirakan bahwa upaya ini akan menjadi basis Amazon yang solid di pasar potensial Indonesia.

Sebelumnya, Amazon diperluas ke Singapura pada t
ahun 2017 dengan Amazon Prime Now.

Gojek akan dibuka di Malaysia

Di sisi lain, Gojek berencana untuk membuka segera di Malaysia. Namun, kehadiran aplikasi super yang dibuat oleh Nobody Makarim menerima tanggapan negatif dari perusahaan lokal baru. Penolakan itu ditransmisikan oleh layanan kendaraan transmisi elektronik Malaysia, MyCar.

Dikutip oleh New Straits Times, Minggu (25/8/2019), MyCar ingin pemerintah daerah mempertimbangkan kembali keputusan untuk membawa layanan Gojek.

Pendiri MyCar, Mohd Noah Maideen, mengatakan bahwa alasan penolakannya, terlepas dari faktor keamanan dan pelanggaran aturan, menganggap bahwa kehadiran Gojek menciptakan persaingan yang tidak adil antara perusahaan e-hailing lokal.

"Sebagai perusahaan yang hanya beroperasi selama satu setengah tahun, tidak direkomendasikan untuk bersaing dengan perusahaan asing yang telah beroperasi selama lebih dari delapan tahun," kata Mohd Noah.

Dia mengatakan saat ini ada lebih dari 30 perusahaan e-hailing di Malaysia yang telah disetujui oleh Badan Transportasi Darat Umum (APAD).

MyCar sendiri, katanya, siap bekerja dengan pihak berwenang untuk meningkatkan layanan MyCar sehingga fasilitas transportasi umum di Malaysia lebih baik.

Keputusan pemerintah Malaysia dipertanyakan

BACA JUGA : Xiaomi Merilis Redmi Note 8 dan Note 8 Pro,Ini Spesifikasinya

Mohd Noah juga menyoroti keputusan pemerintah Malaysia untuk tidak menyetujui layanan ojek sepeda motor lokal, Dego Ride. Namun, ia memberikan izin kepada Gojek.

"Kenapa kita tiba-tiba ingin membawa Gojek?" Katanya.

Menurutnya, jika pemerintah ingin menyediakan lapangan kerja, terutama untuk pengendara sepeda motor, ada inisiatif yang lebih baik.

Contohnya adalah layanan pengiriman, karier yang dikembangkan oleh aplikasi Food Panda.

Gojek akan membantu kaum muda

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul, mengatakan, Kamis (22/8/2019) bahwa kehadiran layanan Gojek akan membantu kaum muda dengan sepeda motor mendapatkan penghasilan.

Kemudian, satu hari setelah itu, pemerintah memberikan persetujuan untuk mengimplementasikan layanan Gojek. Namun, dengan syarat, itu tunduk pada studi kelayakan dan ketentuan hukum setempat.

0 comments:

Post a Comment